
Snapchat memperkenalkan Sponsored AI Lenses, sebuah format iklan baru yang memungkinkan merek terlibat dengan konsumen secara lebih mendalam. Sementara Snapchat telah menawarkan kepada merek kesempatan untuk membayar iklan lensa yang disponsori di platform tersebut selama bertahun-tahun, sekarang mereka dapat memanfaatkan pengalaman yang dihasilkan oleh AI yang didukung oleh teknologi AI generatif eksklusif Snap.
Dengan lensa interaktif ini, merek dapat menjangkau dan melibatkan pengguna dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif bila dibandingkan dengan iklan tradisional, karena memungkinkan pengguna untuk berfoto selfie untuk melihat diri mereka diangkut ke dalam adegan AI yang berbeda.
Ketika pengguna berfoto selfie untuk Lensa AI, Snap menganalisis wajah mereka untuk mengintegrasikan mereka ke dalam adegan yang dihasilkan oleh AI, kata perusahaan kepada TechCrunch melalui email. Lensa AI menggunakan prompt dan pose praaturan untuk menciptakan transformasi yang menyeluruh, memberikan hingga 10 pengalaman berbeda dalam satu Lensa.

"Selama dua tahun terakhir, kami telah menyempurnakan teknologi AI generatif kami untuk membuat eksekusi kreatif berkualitas tinggi menjadi cepat dan efisien," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pos blog. "Sponsored AI Lenses menghilangkan kebutuhan desain 3D dan VFX, menggantikannya dengan template yang dihasilkan oleh AI yang dapat membantu memangkas timeline produksi."
Merek yang telah menggunakan format iklan baru ini termasuk Tinder dan Uber. Iklan Tinder memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar personalisasi mereka dengan keterangan "Vibe Kencan 2025 Saya," dan Uber memungkinkan pengguna melakukan hal yang sama, tetapi dengan sentuhan Hari Thanksgiving.
Snap menemukan bahwa pengguna menghabiskan lebih banyak waktu terlibat dengan Sponsored AI Lenses dibandingkan dengan Lensa standar, karena baik Uber maupun Tinder melihat waktu bermain di atas rata-rata saat menggunakan format kreatif AI baru ini.
Peluncuran ini menandai cara terbaru Snap menjelajahi AI generatif dan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam platformnya. Bulan lalu, perusahaan memperkenalkan Lensa Video AI generatif pertamanya. Pada bulan Februari, Snap mengungkapkan model penelitian teks-ke-gambar AI untuk perangkat seluler yang akan menguatkan beberapa fitur Snapchat dalam beberapa bulan mendatang.